Diabetes dan Musim Panas

Seperti diketahui pada bulan-bulan musim panas, laju kelembaban meningkat seiring dengan kenaikan suhu udara. Akibat suhu yang tinggi pada bulan Juli dan Agustus, banyak reaksi fisiologis yang terjadi. Yang terpenting adalah perlu berkeringat dan banyak mengonsumsi air putih. Banyak pasien diabetes juga menderita hipertensi dan penyakit jantung. Dalam hal ini, suhu tinggi, kelembapan, dan tekanan tinggi terkait secara negatif memengaruhi kesehatan mereka. Diketahui bahwa diabetes menyebabkan gangguan peredaran darah dan penyempitan pembuluh darah, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan otak dan serangan jantung. Untuk alasan ini, penderita diabetes disarankan untuk membuat jadwal kerja dan preferensi liburan, terutama selama bulan-bulan musim panas, dengan mempertimbangkan status kesehatan mereka. Mereka harus tetap berada di dalam ruangan pada siang hari saat sinar matahari curam, dan mereka harus mengenakan topi di tempat terbuka. Sebagian besar dari kita lebih memilih bulan-bulan musim panas untuk bepergian. Penderita diabetes sebaiknya tidak menghindari bepergian karena Diabetes. Untuk alasan ini, akan sangat berguna untuk mengetahui masalah yang akan mempengaruhi diabetes di musim panas dan mengambil tindakan pencegahan. Untuk menghindari masalah jantung dan pembuluh darah dalam suhu yang meningkat, disarankan untuk menghabiskan liburan mereka di dataran tinggi dengan banyak oksigen daripada di pantai, pasien dengan gula darah tinggi atau tekanan darah tidak boleh bepergian tanpa pemeriksaan. Karena banyak infeksi terjadi di iklim panas, pasien diabetes harus sangat berhati-hati, pemilihan pakaian dan makanan harus dipilih dengan cermat dan tingkat kebersihan yang sesuai. Bahkan saat menyikat gigi, mereka tidak boleh menggunakan air keran dengan cara apa pun. Pasien sebaiknya lebih memilih makanan cair dan jenis buah ini dan menjauhi makanan berlemak. Diabetes menyebabkan hilangnya sensasi dengan mempengaruhi ujung saraf. Seorang penderita diabetes bisa berjalan di atas pasir yang panas tanpa merasakan panas, tetapi hal ini menyebabkan berbagai luka bakar dan luka. Pasien disarankan memakai sepatu tidak hanya saat berjalan di atas pasir tapi juga saat berenang. Mengingat luka pasien diabetes sulit untuk disembuhkan karena gangguan peredaran darah, sayatan yang terlewat dapat menyebabkan masalah yang sangat besar. Karena peningkatan suhu kulit selama bulan-bulan musim panas, efek insulin yang diterapkan secara subkutan menjadi lebih cepat dan risiko hipoglikemia meningkat. Dalam hal ini, pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan informasi rinci tentang teknik pemberian insulin. Pada saat yang sama, pena insulin yang digunakan harus disimpan dengan baik dan dijauhkan dari sinar matahari langsung.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found