Obesitas Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Kebiasaan makan yang tidak sehat, tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan, asupan cairan yang tidak mencukupi dan konsumsi garam yang berlebihan merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal, yang terlihat pada 12% pria dan 6% wanita, dapat merusak fungsi ginjal dan mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Spesialis Departemen Urologi Rumah Sakit Memorial Dicle memberikan saran untuk menghilangkan risiko yang menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Menurunkan berat badan

Salah satu faktor terpenting yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal adalah obesitas. Untuk alasan ini, individu dengan masalah berat badan harus mencapai tingkat berat badan ideal mereka dengan program nutrisi yang dipersonalisasi. Olahraga harian juga berperan efektif dalam mencegah batu ginjal, karena mencegah penambahan berat badan. Oleh karena itu, pola makan yang tidak sehat, terutama pola makan berprotein yang dianggap dapat membantu menurunkan berat badan, harus dihindari. Tekanan darah tinggi juga meningkatkan risiko pembentukan batu bagi penderita. Pasien dengan tekanan darah tinggi harus menggunakan obat mereka secara teratur dan membatasi asupan garam mereka.

Konsumsi banyak air untuk melawan pembentukan batu

Jumlah cairan yang diminum setiap hari bervariasi menurut orang dan iklim. Yang paling akurat adalah dengan mengkonsumsi sejumlah cairan yang akan memberikan 2 liter keluaran urin dari tubuh setiap hari. Namun, asupan cairan harus diberikan setiap jam dalam sehari dan tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak di bagian tertentu. Segelas air setiap jam adalah cara yang paling praktis dan ideal.

Pilih jus buah segar

Limun buatan sendiri dan jus jeruk segar adalah minuman yang akan mencegah pembentukan batu ginjal. Ada zat kaya sitrat yang disebut inhibitor yang mencegah pembentukan batu dalam minuman ini. Kekurangan sitrat dalam tubuh meningkatkan risiko pembentukan batu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi minuman tersebut secara melimpah. Namun, jus buah siap pakai dan kalengan serta jus grapefruit tidak disarankan.

Konsumsilah makanan berserat tinggi

Makanan sehari-hari harus bervariasi. Konsumsi satu makanan yang berlebihan harus dihindari. Makanan dengan kandungan serat tinggi sebaiknya diutamakan. Karena sembelit, yang terjadi akibat makan makanan yang tidak berserat, juga mempercepat pembentukan batu. Makanan seperti sayur, buah, dan polong-polongan dengan kandungan serat tinggi mencegah sembelit. Makanan berserat mempersingkat waktu transit makanan melalui usus dan dengan demikian mengurangi penyerapan oksalat.

Batasi asupan makanan kaya protein

Konsumsi protein hewani harus dikurangi. Masuknya makanan hewani secara berlebihan seperti daging merah, jeroan, ayam ke dalam tubuh meningkatkan pembentukan batu dengan mengurangi jumlah sitrat, yang berperan sebagai agen pelindung dalam pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, asupan protein harus dihitung secara akurat secara individual. Dalam program nutrisi harian, konsumsi protein hewani dan nabati harus seimbang. Jika protein hewani dikonsumsi dalam jumlah besar dalam satu kali makan, keseimbangan harus dijaga dengan memilih sayuran untuk hidangan lainnya. Secara umum, jika individu tidak memiliki batasan protein, individu dengan berat 70 kg dapat mengonsumsi 70 gram protein per hari.

Perhatikan penggunaan garam

Makanan harus kurang asin. Konsumsi garam yang berlebihan meningkatkan ekskresi kalsium dan oksalat dalam urin dan mempercepat pembentukan batu. Oleh karena itu, makanan yang sangat asin sebaiknya tidak dikonsumsi. Orang yang secara genetik rentan terhadap pembentukan batu harus mengonsumsi 3 - 5 gram (sekitar satu sendok teh) per hari.

Dalam nutrisi harian; Tidak boleh dilupakan bahwa ada garam pada sayur, buah, dan roti. Untuk alasan ini, makan sayur harus dibuat tanpa menambahkan garam ekstra.

Kurangi nutrisi yang mempercepat pembentukan batu

Oksalat merupakan salah satu zat yang paling berisiko dalam pembentukan batu ginjal. Karena itu, makanan yang kaya oksalat harus disingkirkan dari makanan sehari-hari. Pasien batu ginjal harus menghindari konsumsi makanan berikut ini sebanyak mungkin;

  • Minuman: Teh, kopi dan alkohol ...
  • Sayuran: Bayam, lobak, bit, okra, jagung, kacang hijau, kentang, tomat, kedelai, peterseli, dill, kembang sepatu, arugula, selada ...
  • Buah-buahan: Ara, raspberry, plum merah, stroberi, blackberry, kismis…
  • Kacang: Kenari, hazelnut, almond, kacang tanah…
  • Makanan Lain: Wijen, coklat, coklat, mustard, kedelai ...

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found