Perhatian untuk Buka Buka Puasa Prasmanan!

Menjelang Ramadhan di musim panas, banyak orang akan membuka buka puasa di tempat-tempat liburan. Jika penerapan open buffet di holiday center tidak diperhatikan maka akan beresiko besar bagi yang berpuasa. Para ahli Departemen Nutrisi dan Diet Rumah Sakit Memorial Şişli memberikan nasihat penting tentang masalah-masalah yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang akan berbuka puasa di tempat makan prasmanan terbuka.

Gizi yang cukup dan seimbang merupakan salah satu syarat sine qua non. Diet yang hanya terdiri dari sahur dan buka puasa; Ini akan mengganggu keseimbangan tubuh, memperlambat metabolisme dan menyebabkan nutrisi yang diambil disimpan sebagai lemak daripada terbuang sebagai energi.

Supaya bisa menolak makanan sepuasnya saat buka puasa, mereka yang berpuasa pasti harus sahur.

Melakukan sahur sangat penting dalam hal mengurangi waktu lapar yang dihabiskan. Perhatian harus diberikan pada makanan yang dikonsumsi saat sahur, dan makanan yang dicerna dengan lambat dan dengan nilai gizi tinggi harus dikonsumsi. Makanan kaya protein menunda rasa lapar karena perut memperpanjang waktu pengosongan. Karena itu, susu, telur, keju, dll. harus mengkonsumsi; Penting untuk memilih produk biji-bijian dengan indeks glikemik rendah dan serat tinggi dan menghindari makanan berlemak. Dengan faktor tersebut yang akan Anda perhatikan saat sahur, gula darah akan naik lebih lambat dan ini akan membantu Anda untuk lebih terkontrol saat berbuka puasa.

Dengan beberapa poin yang akan Anda perhatikan, sangat mungkin untuk melindungi kesehatan dan berat badan Anda selama Ramadhan.

  • Mulailah makan Anda dengan sup, tunggu setidaknya 15-20 menit (dapat disimpan lebih lama), lalu lanjutkan ke makanan utama. Dengan demikian, Anda dapat mencegah gangguan kesehatan dan menjaga metabolisme tetap berjalan.
  • Pilih salad sebelum menu utama.Untuk menghindari konsumsi hidangan utama yang berlebihan, Anda dapat mulai membeli dari salad bar terlebih dahulu dan terakhir, Anda dapat membeli roti, dll., Produk sereal.
  • Untuk makan, pilih piring yang lebih kecil agar lebih mudah mengontrol ukuran porsinya.
  • Jangan terpengaruh oleh pilihan orang-orang di sekitar Anda saat membeli makanan, sebaiknya Anda mencoba menciptakan makanan yang seimbang daripada mencoba mendapatkannya dari setiap jam makan.
  • Konsumsi air putih 1,5-2 liter sehari Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama Ramadhan, sebaiknya jangan kurangi konsumsi air putih hingga kurang dari 1,5 liter.
  • Belilah makanan kecil bergizi di piring Anda Cobalah untuk mengunyah makanan dalam porsi kecil Anda dengan perlahan dan baik.
  • Hindari menggoreng, membuat kue, makanan manis dan tinggi lemak. Lebih suka hidangan yang dipanggang, dipanggang, dan direbus.
  • Pilih makanan yang mudah dicerna. Ketahuilah bahwa hal itu dapat menyebabkan gangguan usus, mual, dan gangguan pencernaan.
  • Hindari minuman asam dan berkarbonasi Sebaiknya pilih minuman seperti ayran dan soda untuk memenuhi kebutuhan mineral dan cairan kita yang semakin meningkat sepanjang hari.
  • Jangan langsung mengkonsumsi dessert setelah makan, jika akan mengkonsumsi dessert jangan langsung makan setelah makan. Alih-alih makanan penutup berlemak dan serbat, pilihlah makanan penutup kolak dan susu.
  • Usahakan jalan-jalan singkat setelah buka puasa karena laju metabolisme di bulan Ramadhan melambat, jalan-jalan singkat setelah buka puasa akan membantu mempercepat metabolisme.

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found