Pencairan Tulang Juga Terlihat Pada Kaum Muda

Osteoporosis, atau pelepasan emik, yang bermanifestasi dengan sendirinya dengan penurunan massa tulang, dapat menyebabkan patah tulang atau nyeri, terutama pada tulang belakang, pinggul dan pergelangan tangan. Penyakit ini, yang berkembang dengan tenang, terlihat tidak hanya pada orang tua tetapi juga pada orang dewasa muda. Gizi yang cukup dan seimbang serta aktivitas fisik yang teratur harus diperoleh pada usia muda untuk mencegah osteoporosis. Spesialis dari Departemen Terapi dan Rehabilitasi Fisik Rumah Sakit Memorial Kayseri. Dr. Ali İpek memberikan informasi tentang osteoporosis dan pengobatannya.

Resorpsi tulang adalah penyebab patah tulang yang fatal

Gagasan bahwa osteoporosis hanya menyerang orang tua tidaklah sepenuhnya benar. Penyakit ini, yang juga terlihat pada orang dewasa muda, menurunkan kualitas hidup orang di akhir masa kehidupan. Resorpsi tulang terlihat pada 1 dari setiap 3 wanita di atas usia 50 dan 1 dari setiap 8 pria dapat menyebabkan patah tulang pinggul fatal yang tidak dapat diobati, terutama pada pasien yang sangat tua. Pada wanita, osteoporosis lebih sering terjadi karena penurunan hormon estrogen setelah menopause. Osteoporosis, penyakit tulang metabolik yang mempengaruhi 200 juta orang di seluruh dunia, bermanifestasi dengan nyeri pinggang dan punggung dan menyebabkan bungkuk di punggung, pergelangan tangan, tulang rusuk, tulang belakang dan patah tulang pinggul.

Perjalanan penyakit harus ditentukan sebelum patah tulang terjadi

Tindakan pencegahan yang diperlukan harus diambil tanpa penundaan untuk mendiagnosis osteoporosis lebih awal dan mencegah kemungkinan komplikasi. Pengukuran kepadatan mineral tulang (BMD) sangat penting dalam diagnosis dini penyakit. Saat ini, pengukuran BMD dilakukan dengan metode dual energy X-ray absorptiometry (DEXA). DEXA menentukan osteoporosis sebelum patah tulang terjadi dan memberikan informasi tentang tingkat keropos tulang melalui pengukuran berulang. DEXA memberikan panduan tentang keefektifan atau kegagalan pengobatan.

Berjemur minimal 15 menit sehari dan konsumsi makanan yang tepat

Selain faktor genetik, konsumsi alkohol dan rokok yang berlebihan, hidup menetap, istirahat di tempat tidur jangka panjang, makan makanan yang buruk dalam hal kalsium dan menggunakan obat-obatan yang menyebabkan keropos tulang efektif dalam pembentukan osteoporosis. Mereka yang berisiko terkena osteoporosis dianjurkan mengonsumsi 1000 mg kalsium setiap hari sampai usia 65 tahun, dan 1200 mg setelah usia 65 tahun. Selain itu, kekurangan vitamin D dalam tubuh mempersiapkan dasar untuk penyakit. Kekurangan ini dihilangkan dengan berjemur setidaknya 15 menit sehari dan sediaan vitamin D. Untuk menghindari penyakit ini, maka perlu menerapkan pola hidup dan pola makan yang benar di usia muda. Kalsium dan vitamin D yang diperlukan dapat dimasukkan ke dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan seperti susu, yoghurt, keju, jamu berdaun hijau tua, makanan laut dan almond. Aktivitas fisik secara teratur minimal 30 menit sehari memperkuat tulang.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found