Mitos Tentang Kesehatan Mata

Apakah makan terlalu asin merusak mata, apakah ambliopia membaik dengan operasi, apakah katarak hanya terjadi pada lansia? Banyaknya informasi yang tersebar luas namun tidak benar di kalangan masyarakat yang menyesatkan masyarakat tentang kesehatan mata. Jadi apa yang kita tahu salah, apa kebenarannya?

Spesialis Departemen Oftalmologi Pusat Medis Ataşehir Memorial memberikan informasi tentang "Kesalahan yang diketahui dalam kesehatan mata".

3) Salah: Bayi atau anak kecil tidak bisa memakai kacamata

Fakta: Kacamata harus dipakai sejak usia dini untuk meningkatkan penglihatan dan mencegah kemalasan pada gangguan mata yang banyak.

2) Salah: Mata Anda terbiasa dengan kacamata saat Anda memakainya

Fakta: Tidak ada yang namanya mata yang terbiasa dengan kacamata. Karena orang tersebut memahami cara melihat dengan baik dengan kacamata, mereka tidak dapat menyerah pada kacamata.

1) Salah: Mengenakan kacamata atau lensa mencegah perkembangan jumlah kacamata!

Jujur: Bertentangan dengan kepercayaan umum, memakai atau tidak memakai kacamata tidak mempengaruhi kemajuan jumlah kacamata. Tujuan perawatan kacamata adalah untuk meningkatkan tingkat penglihatan.

10) Salah: Katarak hanya terjadi pada orang tua.

Fakta: Katarak paling sering terjadi pada orang tua, tetapi juga dapat terlihat pada bayi, anak-anak, dan remaja.

9) Salah: Operasi katarak dilakukan dengan laser.

Fakta: FAKO, yang merupakan metode bedah paling modern saat ini, secara keliru dikenal sebagai bedah laser di masyarakat. Namun, dalam metode FAKO, tidak ada laser yang digunakan, tetapi getaran ultrasonik digunakan.

8) Salah: Mata harus tergores untuk menghilangkan kacamata.

Fakta: Perawatan laser (Excimer) dilakukan untuk menghilangkan kebutuhan agar kacamata tidak menggores mata, hanya menguapkan jaringan kornea dengan ketebalan tertentu.

7) Salah: Amblyopia dikoreksi dengan operasi laser.

Fakta: Amblyopia tidak bisa diperbaiki dengan operasi. Sebelum usia 7 tahun, dapat diperbaiki dengan menggunakan kacamata dan menutup mata yang rabun. Operasi laser juga tidak menyembuhkan mata malas dan dilakukan hanya untuk mengurangi jumlah kacamata. Tingkat penglihatan pasca operasi akan sebanyak yang bisa dilihat orang dengan kacamata.

6) Salah: Menggunakan komputer untuk waktu yang lama mengganggu!

Fakta: Sejumlah kecil kerusakan parah pada pekerja komputer jangka panjang adalah penyebab keluhan. Gangguan ini sudah ada di mata, orang tersebut tidak membutuhkan kacamata dalam kesehariannya.

5) Salah: Menonton TV dari dekat akan memanjakan mata!

Fakta: Menonton TV dengan cermat tidak membahayakan kesehatan mata. Namun, karena anak-anak dengan gangguan penglihatan akan menonton TV lebih dekat, ini mungkin merupakan gejala awal penyakit mata.

4) Salah: Mata saya sakit dari waktu ke waktu, saya kira akan hilang jika saya menggunakan kacamata yang menenangkan.

Fakta: Tidak ada kacamata standar yang disebut bersantai. Kacamata santai diberi nomor dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Mereka yang memiliki kelainan refraksi harus memakai kacamata dengan ukuran yang sesuai untuk matanya sendiri.

11) Salah: Katarak berpindah dari satu mata ke mata lainnya.

Fakta: Katarak tidak berpindah dari satu mata ke mata lainnya.

12) Salah: Katarak bisa kambuh.

Jujur: Katarak tidak berulang. Kadang-kadang, setelah operasi katarak, mungkin ada penebalan selaput di belakang lensa yang ditempatkan di mata, dan ini secara keliru dikenal sebagai "katarak berulang".

13) Salah: Strabismus pada bayi tidak membutuhkan pengobatan, ia sembuh secara spontan seiring waktu.

Fakta: Beberapa strabismus pada bayi sangat serius dan mungkin memerlukan perawatan segera. Perawatan bisa dalam bentuk kacamata atau operasi. Jika jenis strabismus ini tidak diobati, kehilangan penglihatan permanen (mata malas) dapat terjadi.

14) Salah: Strabismus dirawat dengan kaca mata dan kacamata tidak diperlukan lagi.

Fakta: Kebanyakan mata juling bisa diobati dengan kacamata. Namun, setelah strabismus diobati, biasanya perlu dilanjutkan dengan kacamata. Jika tidak, strabismus bisa kambuh, begitu pula gangguan penglihatan.

15) Salah: Pengobatan strabismus dilakukan dengan laser.

Fakta: Operasi strabismus adalah intervensi yang dijahit pada otot mata. Operasi strabismus tidak dapat dilakukan dengan laser.

16) Salah: Mata saya sangat sakit, tekanan mata saya mungkin meningkat.

Fakta: Tekanan mata adalah penyakit yang memiliki gejala yang sangat sedikit. Banyak penyakit mata dan penyakit di bagian tubuh lain juga dapat menyebabkan sakit mata. Sangat sedikit rasa sakit di mata yang disebabkan oleh tekanan mata.

17) Salah: Penglihatan saya akan menjadi jelas ketika saya menjalani operasi tekanan mata.

Fakta: Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengurangi tekanan mata yang tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan. Tidak ada peningkatan tingkat penglihatan setelah operasi.

18) Salah: Makan terlalu asin akan memanjakan mata.

Fakta: Meskipun makanan asin menyebabkan tekanan darah meningkat dan mungkin menyebabkan ketidaknyamanan, hal itu tidak berpengaruh pada kesehatan mata.

19) Salah: Makan banyak wortel sangat bermanfaat bagi mata.

Fakta: Vitamin penting untuk kesehatan mata berlimpah di sebagian besar sayuran dan buah-buahan. Untuk orang yang seimbang, tidak ada manfaat tambahan untuk makan banyak wortel.

20) Salah: "Saya pikir air mata saya kering, saya tidak bisa menangis."

Fakta: Menangis adalah peristiwa psikologis dan air mata yang muncul saat menangis juga merupakan hasil refleks. Ada konsep kekeringan air mata, tetapi ini tidak terkait dengan menangis.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found