Persiapkan Diri Anda untuk Transisi Musiman

Cuaca cerah, hujan dan berangin akhir-akhir ini. Perubahan suhu yang tiba-tiba selama perubahan musim melemahkan mekanisme pertahanan tubuh; Bisa mengundang infeksi pernafasan seperti pilek, flu dan flu. Cara untuk menghindari sakit dan terpengaruh oleh perubahan suhu dalam transisi musim adalah dengan sadar. Ahli Penyakit Dalam dari Memorial Health Group memberikan informasi tentang dampak perubahan cuaca terhadap kesehatan manusia.

Mekanisme pertahanan tubuh menjadi bingung

Selama perubahan musim ini, perubahan cuaca yang tiba-tiba merupakan faktor penting dalam penyebaran flu dan pilek. Fakta bahwa suhu tinggi pada suatu hari dan rendah pada suatu hari membahayakan kesehatan mereka yang tidak siap. Karena perubahan cuaca yang tiba-tiba mengganggu mekanisme adaptasi dan pertahanan tubuh manusia, hal itu juga mengundang penyakit.

Mengapa kita sakit?

Perubahan kondisi cuaca dapat menyebabkan penyakit dengan menangkap mekanisme pengaturan panas yang tidak siap. Karena sistem kekebalan bekerja sama dengan mekanisme ini, daya tahan tubuh dapat menurun. Untuk kelangsungan hidup, suhu tubuh manusia harus 36,5-37 derajat. Terutama transisi musiman adalah periode ketika perubahan cuaca tiba-tiba terjadi. Perbedaan suhu siang dan malam, perbedaan kelembaban dan tekanan membuat perubahan jumlah partikel yang beredar di udara. Kemampuan partikel yang bersirkulasi untuk menjadi agen penular bergantung pada beban jumlah partikel, kekuatan virulensi, dan ketahanan pertahanan inang.

Jangan memeluk AC yang capek kepanasan

Situasi lain yang mengancam kesehatan diliputi oleh panasnya jalan dan pemuatan AC di lingkungan dalam ruangan. Perubahan suhu ini juga bisa membuat orang tersebut sakit. Untuk ini, tidak perlu menurunkan suhu AC secara tiba-tiba dan menurunkannya secara bertahap. Ini memudahkan tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan suhu. Tidur dengan AC juga tidak recommended. Yang terbaik adalah mendinginkan ruangan dan mematikan AC sebelum tidur di malam hari.

Bagaimana kita melindungi diri kita sendiri?

  • Minum banyak air.
  • Hindari merokok dan alkohol.
  • Tidur teratur dan berkualitas sangat penting.
  • Berikan dukungan vitamin dan mineral yang baik, dan makanlah berbagai makanan.
  • Pakaian berwarna terang di musim panas dan pakaian berwarna gelap yang memungkinkan sirkulasi udara di musim dingin harus dipakai. Di daerah dingin, penting untuk menggunakan sarung tangan, topi, syal, dan pakaian dalam untuk melindungi ekstremitas.
  • Beri ventilasi dan bersihkan area dalam ruangan dengan baik
  • Karena transisi musim dingin adalah periode yang berisiko dalam hal infeksi, maka ada manfaat tambahan untuk memiliki vaksin pneumokokus (pneumonia) dan influenza (flu).
  • Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini termasuk bee pollen, B-karoten, vitamin kompleks, koenzim, teh hijau.
  • Jika ada tanda-tanda infeksi, pastikan untuk menemui dokter spesialis.
  • Perkuat sistem kekebalan Anda dengan berolahraga secara teratur.

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found