Menyusui Bayi Anda dalam 7 Langkah dengan Benar

Banyak penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa makanan terbaik dan paling bermanfaat bagi bayi adalah ASI. ASI, yang melindungi bayi dari penyakit, juga berdampak positif bagi kesehatan ibu. Menyusui menciptakan perisai pelindung terhadap kanker wanita dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, dengan menggunakan teknik menyusui yang benar, bayi dapat memperoleh manfaat sebanyak mungkin dari ASI. Spesialis dari Departemen Kesehatan dan Penyakit Anak Rumah Sakit Memorial Diyarbakir. Dr. Mehmet Celaloglu memberikan informasi tentang efek positif ASI terhadap kesehatan ibu dan bayi serta teknik menyusui yang benar.

ASI melindungi bayi dari penyakit

Selain efeknya yang memuaskan bagi bayi, ASI juga memiliki sifat protektif terhadap banyak penyakit. Bayi yang disusui lebih resisten terhadap penyakit yang membutuhkan penggunaan antibiotik dibandingkan yang tidak mendapat ASI. Pada bayi-bayi ini; Dengan reaksi seperti asma, eksim, dan alergi makanan, penyakit seperti diabetes dan hipertensi, yang dapat berkembang setelah tumbuh dewasa, lebih jarang terjadi.

Mengurangi resiko kanker pada ibu

Ibu menyusui merasa lebih baik secara psikologis dan ikatan mereka dengan bayinya lebih kuat. Risiko perdarahan pascapersalinan lebih jarang terjadi pada ibu menyusui. Menyusui; Ini adalah faktor yang mengurangi risiko kanker payudara, ovarium, dan rahim. Untuk itu, sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan diri secara mental untuk menyusui sebelum melahirkan.

Teknik menyusui yang benar ...

  1. Setelah melahirkan, ibu harus melakukan kontak kulit dengan bayinya dalam waktu 30-60 menit dan berusaha untuk menyusui bayinya walaupun ASI belum keluar.
  2. Untuk menyusui yang baik, ibu harus mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, berada di lingkungan yang nyaman dan relatif tenang serta menghindari masalah psikologis.
  3. Selama menyusui, posisi mulut, dagu, dan perut bayi harus proporsional dengan kepala; wajah bayi, dada dan perut harus menghadap ibu. Suara menelan bayi terdengar selama proses menyusui yang sukses.
  4. Kesehatan ibu dan bayi sangat penting selama menyusui. Untuk itu, sangat penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan kalsium.
  5. Perlu diingat bahwa jika pengobatan diperlukan untuk digunakan selama menyusui seperti pada kehamilan, harus sesuai dengan pengetahuan dokter. Jika tidak, beberapa obat yang digunakan dapat masuk ke bayi melalui susu dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
  6. Selama masa menyusui, begitupun dengan gizi fisik ibu, kondisi psikologisnya juga harus sesuai untuk menyusui. Oleh karena itu, ibu harus diberikan waktu yang cukup untuk mendukung bayinya dalam hal ini.
  7. Frekuensi dan jumlah menyusui sebaiknya tidak didasarkan pada aturan tertentu, dan perilaku bayi harus diperhatikan dan diserahkan kepada preferensi. Karena frekuensi dan jumlah ASI berbeda-beda dari bayi ke bayi.

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found