Bau Asam Apel di Mulut Bisa Menjadi Diabetes

Dalam beberapa tahun terakhir, prevalensi diabetes, yaitu diabetes, pada anak di bawah usia 5 tahun secara bertahap meningkat. Minum terlalu banyak air, penurunan berat badan secara tiba-tiba, sakit perut, linglung, dan bau apel asam di mulut dapat bermanifestasi sebagai gejala penting diabetes. Prof. Dr. Selim Kurtoğlu memberikan informasi tentang diabetes pada anak dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan.

Asupan ASI yang cukup sangat penting untuk bayi

Ketidakmampuan pankreas, yang merupakan kelenjar penting dalam tubuh manusia, memproduksi hormon "insulin" atau insulin yang tidak efektif menyebabkan diabetes. Ketika sel beta pankreas penghasil insulin tidak mencukupi, diabetes tipe 1 terjadi sebagai akibat dari resistensi insulin karena alasan genetik atau obesitas. Ada banyak penyebab diabetes pada anak dan bayi. Infeksi virus di rahim ibu menjadi dasar diabetes. Salah satu alasan pentingnya adalah memenuhi susu sapi sejak dini, terutama pada 3 bulan pertama setelah melahirkan. Untuk itu, bayi dianjurkan hanya menerima ASI dalam 6 bulan pertama. Bayi dengan berat lahir rendah atau berlebih dan bayi yang mendapat transfusi juga merupakan kandidat diabetes. Konsumsi wortel, bayam, dan kentang yang berlebihan yang ditanam di tanah di mana nitrat dan nitrat yang mengandung salami, sosis, sosis, dan pupuk nitrat digunakan secara berlebihan dalam nutrisi juga memicu diabetes. Lingkungan keluarga yang padat, infeksi virus, stres, mulai sekolah dan remaja merupakan faktor lain penyebab diabetes.

Jauhkan anak Anda dari kelebihan berat badan

Seiring perkembangan penyakit pada bayi dan anak-anak, gejalanya menjadi lebih parah. Diagnosis paru, infeksi saluran kemih atau apendisitis akut dapat terjadi pada pasien. Infeksi jamur yang terjadi di area genital pada anak kecil bisa menjadi gejalanya. Obesitas dan diabetes tipe 2 pada anak-anak, yang telah lama menjadi masalah kesehatan penting di negara-negara Barat, meningkat dari hari ke hari di negara kita. Fondasi obesitas pada anak-anak terutama diletakkan selama kehamilan.

1 paket keripik setiap hari membuat anak bertambah 6 kilogram setahun

Ibu obesitas, berat badan berlebih selama kehamilan, tidak mengontrol gula darah dengan baik, pertumbuhan yang tidak mencukupi atau ukuran besar bayi dalam kandungan, atau ibu yang merokok menyebabkan diabetes. Memberi makan bayi dengan susu formula pada saat mereka membutuhkan ASI berisiko menimbulkan obesitas. Gizi berlebih pada anak, tidak aktif, aktivitas sehari-hari kurang dari 60 menit, waktu tidur kurang dari 8 jam, tidak sarapan pagi, menghabiskan lebih dari 2 jam sehari dengan televisi, komputer dan ponsel, ngemil cepat (diet jenis fast food) dan tinggi Kandungan gula Sering mengkonsumsi minuman berkarbonasi menyebabkan kegemukan. Penelitian telah menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi 1 bungkus keripik kentang setiap hari menyimpan 6 kg lemak setiap tahunnya di dalam tubuhnya.

Diet berbasis masakan Mediterania harus diutamakan

Ketika tingkat obesitas meningkat pada anak-anak, terjadi resistensi insulin. Jika obesitas, yang dimulai dengan penambahan berat badan yang berlebihan, tidak dapat dihentikan dengan upaya, diabetes tipe 2 terjadi, terutama pada anak-anak dengan kecenderungan genetik terhadap diabetes. Kasus diabetes tipe 2 pada anak-anak dapat mengakibatkan gambaran yang serius seperti koma diabetes. Memilih masakan Mediterania, yang merupakan contoh terbaik untuk diet sehat dan seimbang, memiliki tempat penting dalam memerangi obesitas dan diabetes. Penting untuk menghindari faktor risiko yang dapat dicegah untuk mencegah obesitas.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found