5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membuat Pengalengan Musim Dingin

Musim gugur telah tiba, persiapan telah dimulai di rumah-rumah untuk musim dingin. Puluhan kilo sayuran dan buah-buahan dibeli dari pasar dan makanan kaleng dibuat. Beberapa aturan harus dipatuhi saat menyiapkan dan menyimpan makanan ini agar tidak menimbulkan risiko kesehatan. Karena produk kalengan yang tidak disiapkan secara higienis dan benar berbahaya, Dyt dari Departemen Gizi dan Diet Rumah Sakit Memorial Şişli. Rumeysa Çelik memberikan informasi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam produksi makanan kaleng.

Baik irit dan sehat

Salah satu kondisi penyimpanan yang paling disukai untuk mengkonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan yang dibeli pada musim dalam periode yang berbeda adalah dengan melakukan pengalengan. Persiapan pengalengan dimulai pada pertengahan musim panas dan berlanjut hingga pertengahan musim gugur. Mengkonsumsi produk buatan sendiri memang ekonomis dan sehat, tetapi berhati-hatilah saat melakukannya. Karena produk kalengan yang tidak dibuat dengan benar bisa menimbulkan gambaran yang bisa terjadi mulai dari keracunan makanan hingga kematian. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengalengan di rumah dapat didaftarkan sebagai berikut:

  1. Pastikan buah dan sayuran tidak segar dan berjamur.

    Kondisi kebersihan di semua tahap perlu diperhatikan mulai dari pembelian bahan yang digunakan dalam penyiapan makanan kaleng hingga konsumsi. Aturan pertama dalam makanan kaleng adalah sayuran dan buah yang dibeli tidak segar dan berjamur. Makanan harus dicuci bersih sebelum digunakan.

  2. Selalu gunakan kaca tahan panas

    Penting bahwa wadah yang digunakan dalam produksi pengalengan adalah kaca tahan panas. Jika acar akan dibuat dan wadah plastik akan digunakan, wadah yang terbuat dari bahan plastik yang disetujui secara hukum harus lebih disukai dan ini harus digunakan hanya sekali.

  1. Rebus stoples kaca, rawat tutupnya

    Stoples kaca harus disterilkan dengan cara direbus selama 15-20 menit sebelum digunakan. Selain itu, kehati-hatian harus dilakukan agar tutup stoples tidak berkarat. Stoples kaca dapat direbus sekali lagi, tetapi tutupnya tidak boleh digunakan lagi.

  1. Rebus sayuran dan buah-buahan selama 15-20 menit

    Suhu dan durasi proses yang akan diterapkan dalam produksi pengalengan yang aman adalah penting. Waktu pemanasan tergantung pada tingkat keasaman makanan. Makanan dengan keasaman tinggi seperti buah-buahan dan tomat sebaiknya direbus rata-rata selama 15-20 menit. Selain itu, pemasakan sebaiknya dilakukan setelah semua sayuran dibersihkan dan diparut.

  2. Konsumsi segera setelah membuka kaleng

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi makanan kaleng. Anda harus mengonsumsi produk yang Anda buat pada hari yang sama atau dalam beberapa hari setelah membuka toples. Makanan kalengan harus disimpan pada suhu kamar atau di lemari es. Ketika makanan kaleng disimpan di lingkungan yang sangat panas atau deep freezer dibuka, rasa, kualitas dan sifat sensorisnya hilang.

Pengalengan yang tidak tepat menyebabkan kematian

Ketika kaleng dibuka atau tidak dikonsumsi dalam beberapa hari, bakteri "clostridium botulinum" dapat dilepaskan. Bakteri ini menyebabkan keracunan makanan. Diketahui bahwa bakteri ini merupakan salah satu racun terkuat yang diketahui di dunia dan menyebabkan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Bakteri ini dapat tumbuh dalam banyak makanan kaleng dan memanifestasikan dirinya dengan tonjolan yang dibuatnya pada tutup kaleng. Saat pengalengan, tutup toples harus dirawat. Jika ada tonjolan pada tutupnya, jangan sekali-kali dikonsumsi. Jika ada konsumsi, keracunan juga tak terhindarkan.

Perhatikan gejala-gejala ini setelah makan!

Jika produk dalam toples kaca dengan tutup yang menggembung dimakan, 12-36 gejala keracunan terjadi. Selama proses ini, gejala seperti sakit perut, gangguan fungsi usus, pusing dan mual mungkin muncul. Orang yang mengalami gejala tersebut pasti harus melamar ke institusi kesehatan terdekat.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found